50 KOTA,Terobosmedia.com - Meski masih tergolong muda, tetapi SMKN 1 Kecamatan Luak tidak bisa dipandang sebelah matan. Sekolah yang sudah 17 tahun berdiri itu, terus berkembang dan jadi kebanggaan tersendiri terutama di selatan Kabupaten Limapuluh Kota.
Kondisi saat ini, SMKN 1 Kecamatan Luak itu terus menunjukkan kemampuan untuk bisa bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya terutama yang berada di wilayah IV Pendidikan Sumatera Barat.
"Alhamdulillah, sekolah terus berbenah dan terus berkembang. Kita juga berjuang dan berusaha untuk yang terbaik agar SMKN 1 Kecamatan Luak bisa jadi sekolah kejuruan terbaik di Kabupaten Limapuluh Kota," ujar Nogi Handepi Kepala SMKN 1 Kecamatan Luak pada Senin 23 Juni 2025.
Sejak berdiri pada 2008 lalu, SMKN 1 Kecamatan Luak sudah meluluskan ribuan anak didik yang siap kerja. Sampai 2025 ini, ujar Nogi, sudah banyak lulusan sekolah tersebut bekerja di berbagai perusahaan-perusahaan besar lokal, nasional dan internasional.
"Sudah banyak lulusan sekolah kita yang bekerja di perusahaan diluar negeri. Ini yang sebenarnya yang kita tekankan bagaimana lulusan itu bisa langsung bekerja setelah tamat sekolah,"kata putra asli Koto Nan Gadang tersebut.
Dijelaskan Nogi lagi, SMKN 1 Kecamatan Luak memiliki 7 program keahlian. Yaitu keahlian teknik sepeda motor, keahlian teknik kendaraan ringan, keahlian bisnis digital, keahlian bisnis retail, keahlian desain dan produksi busana, keahlian desain komunikasi visual, keahlian desain dan keahlian kuliner.
Untuk menyelaraskan pendidikan di sekolah dengan dunia kerja, Nogi Handepi terus melakukan penjajakan-penjajakan dengan berbagai perusahaan terkemuka.
"Kita juga sudah menjalin bekerja dengan berbagai perusahaan. Sekolah kita juga menjadi sekolah binaan oleh perusahaan otomotif. Kita juga terus melakukan penjajakan ke perusahaan serta industri lain,"katanya.
Dari segi prestasi, diakuinya, SMKN 1 Kecamatan Luak juga sering tampil di berbagai lomba bergengsi hingga tingkat nasional. Baru-baru, SMKN 1 Luak terbaik 2 nasional untuk regional I pada ajang sekolah mitra binaan AHM Astra di Jakarta. Sekolah dengan 759 siswa itu juga juara II pada LKS tingkat Sumbar kategori motorcycle.
"Dalam meningkatkan mutu sekolah, berbagai upaya sudah kita lakukan. Hasilnya alhamdulillah. Dari segi sarana prasaran, seluruh peralatan praktek sekolah sudah standar industri. Kendala kita cuma sekolah belum ada pagar. Sekolah bagus tapi pagar belum ada. Mudah-mudahan kedepan terealisasi untuk pembangunan pagar sekolah ini,"harap Nogi. (*)
